Kamis, 12 Juli 2012

Purnama Baru Esok


Ternyata masih belum sempurna
Tapi tak percuma pula kupadamkan lampu di jalan raya
Dengan sebuah batu kulempar
pletak,,, batu pertama jatuh di jalan
pletak,,, batu kedua jatuh di taman
cetar,,, tiga kali barulah kena
ada komet melaju kencang
ekornya hingga di timur jawa
orang-orang melihat dengan gembira,
tak sadar purnama belum sempurna
Sudah seminggu ini purnama dinanti
Kukira malam ini tepatnya
Tapi tak apa, malam masih mau berkisah
Tentang komet yang saling berkejaran
Tentang kelelawar yang mencari makan
Tentang penciptaan yang semesta…
Kami tetap duduk disini,
Walau ternyata, purnama barulah esok tiba

Tik-Tok-Tik


Tik tok tik, masih kelopak mata bermain dengan denting jam di dinding
Padahal, ayam jantan telah bersedia memecah hening.
Kuk kuruyuk…
Malam mulai menjauh walau masih tersisa remahnya dalam genggaman, biarpun tak erat. Tik tok tik, jarum jam tak henti menggelitik. Di luar, rumput mulai basah. Apa yang kau kerjakan semalam?
Tak ada yang tahu aku menunggumu. Bersama detik-detik di timur purnama.