Selasa, 27 November 2012

Nama Latin Unsur Logam, non-Logam, semi-Logam


Sebetulnya saya tidak terlalu ingin menuliskan postingan kayak gini, hanya saja teman saya baru saja menghubungi. Dia bertanya nama latin dari beberapa unsur yang saya sudah hampir lupa. Yah, maklumlah... sudah lebih dari 8 tahun pelajaran itu tidak saya terima lagi. Akhirnya, saya buka lagi buku kimia SMA untuk menuliskan kembali nama unsur logam, non-logam dan semi-logam.

Unsur Logam
Yang pertama akan dituliskan nama latinnya adalah unsur logam. Jika kita melihat beberapa unsur logam yang ada disekitar kita, kita dapat mengetahui bahwa yang merupakan unsur logam adalah unsur yang memiliki sifat mengkilap dan umumnya merupakan penghantar listrik dan penghantar panas yang baik. Seperti halnya besi (logam yang paling banyak kita temui), semua unsur logam umumnya berwujud padat pada suhu dan tekanan normal. Tetapi ada sebuah pengecualian, yaitu raksa yang berwujud cair. Selain itu unsur logam dapat ditempa sehingga dapat dibentuk menjadi benda-benda lainnya.

Nama Latin unsur-unsur logam
Nama Indonesia
Nama Latin
Lambang Unsur
Bentuk Fisik
aluminium
aluminium
Al
padat, putih keperakan
barium
Barium
Ba
padat, putih keperakan
besi
Ferrum
Fe
padat, putih keperakan
emas
Aurum
Au
padat, berwarna kuning
kalium
Kalium
K
padat, putih keperakan
kalsium
calsium
Ca
padat, putih keperakan
kromium
chromium
Cr
padat, putih keperakan
magnesium
magnesium
Mg
padat, putih keperakan
mangan
manganium
Mn
padat, putih abu-abu
natrium
natrium
Na
padat, putih keperakan
nikel
nickelium
Ni
padat, putih keperakan


Unsur Non Logam
Lah, selanjutnya yang akan kita bahas adalah unsur nonlogam, yaitu unsur yang tidak memiliki sifat seperti logam. Pada umumnya, unsur-unsur nonlogam berwujud gas dan padat pada suhu dan tekanan normal. Contoh unsur nonlogam yang berwujud gas adalah oksigen, nitrogen, dan helium. Contoh unsur nonlogam yang berwujud padat adalah belerang, karbon, fosfor, dan iodin. Zat padat nonlogam biasanya keras dan getas. Unsur nonlogam yang berwujud cair adalah bromin. Perhatikan contoh unsur nonlogam berikut:

Nama Latin unsur-unsur non logam
Nama Indonesia
Nama Latin
Lambang Unsur
Bentuk Fisik
Belerang
Sulfur
S
padat, kuning
Bromin
bromium
Br
cair, cokelat kemerahan
Fluorin
fluorine
F
gas, kuning muda
Fosforus
phosphorus
P
padat, putih dan merah
Helium
helium
He
gas, tidak berwarna
Hidrogen
hydrogenium
H
gas, tidak berwarna
Karbon
carbonium
C
padat, hitam
Klorin
chlorine
Cl
gas, kuning kehijauan
Neon
neon
Ne
gas, tidak berwarna
Nitrogen
nitrogenium
N
gas, tidak berwarna
Oksigen
oxygenium
O
gas, tidak berwarna
Silikon
silicium
Si
padat, abu-abu mengkilap
Iodin
iodium
I
padat, hitam (uapnya berwarna ungu)


Unsur Semi Logam
Selain unsur logam dan nonlogam ada juga unsur semilogam atau yang dikenal dengan nama metaloid. Metaloid adalah unsur yang memiliki sifat logam dan nonlogam. Unsur semilogam ini biasanya bersifat semikonduktor. Apakah yang dimaksud semikonduktor? Bahan yang bersifat semikonduktor tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik pada suhu yang rendah, tetapi sifat hantaran listriknya menjadi lebih baik ketika suhunya lebih tinggi.

Nama Latin unsur-unsur semi logam
Nama Indonesia
Nama Latin
Lambang Unsur
Bentuk Fisik
boron
boronium
B
padat, kecokelatan
silikon
silicium
Si
padat, abu-abu mengkilap
germanium
germanium
Ge
padat, abu-abu mengkilap
arsen
arsenium
As
padat, abu-abu mengkilap
antimon
stibium
Sb
padat, abu-abu mengkilap
tellurium
tellurium
Te
padat, keperakan
polonium
polonium
Po
padat, keperakan