"Sri, besok aku kembali ke rumah. Pekerjaan kuli bangunanku sudah selesai. Aku akan melanjutkan menggarap sawah di desa. Kau tak mau ikut denganku?"
Kata-kata Kardi membuyarkan lamunan Sri yang sedari tadi masih melipat dirinya di atas kasur. Dengan sedikit menoleh ia menatap Kardi yang berbenah dengan pakaiannya. Dia melamun lagi.
"Pulanglah sendiri." Sri menjawab dengan datar tawaran Kardi.
Tak ada angin sepoi-sepoi yang akan membawa Sri jauh ke alam mimpi di ruang itu. Hanya ada Kardi dan seperangkat kasur dan cermin.
"Sri, aku tak pernah menyangka kau akan bertingkah seliar ini. Yang aku tahu, dulu kau adalah anak yang pemalu dan sangat setia."
"Ya, sejak kau tinggalkan aku dalam keadaan hamil, dan kau nikahi janda itu."
oh..itu si Sri yang minggat itu ya? ternyata dia nemui Kardi di kota..
BalasHapusiya, maunya cari terasi, malah kebablas... :P
BalasHapus