Jumat, 05 November 2010

Sujud Senja

Matahari sedang bercumbu dengan bulan
merona jingga di ujung barat menyilaukan
hati berdebar, badan gemetar
lantunan keabadian dikumandangkan…
Sayup, lantang,
menapaki dedaunan
menjelajahi pegunungan
melawan badai
tak surut kembali
Jiwa kotor terluka ini
mengais dalam rindu
menangis hingga kelu
Setetes menyegarkan, menyucikan
mengangkat tangan serukan kebesaran,
senyum pada bumi bujurkan dahi
hati merindu mengais dalam kalbu

teNANG,
heNING ,
reNUNG
menjadi aGUNG
hingga pada akhir salam…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar